Sabtu 14 Mar 2015 23:57 WIB

Bandara Semarang Bebas Loket Tiket

Bandara Ahmad Yani
Foto: Dok Republika
Bandara Ahmad Yani

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang memastikan area bandara internasional ini bebas dari loket penjualan tiket pesawat mulai 15 Maret 2015.

"Instruksi Menteri Perhubungan ini sudah kami tindak lanjuti," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko, Sabtu (14/3).

Menurut dia, koordinasi dengan para pengelola maskapai di bandara ini sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Eks loket penjualan tiket tersebut, kata dia, akan beralih menjadi ruang pelayanan konsumen masing-masing maskapai.

"Jadi tidak akan ada lagi transaksi pembelian tiket di lingkungan bandara," katanya.

Selanjutnya, menurut dia, para maskapai penerbangan ini sudah menyiapkan loket penjualan tiket di sekitar wilayah Kota Semarang. Untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat, kata dia, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi.

Selain itu, lanjut dia, di loket yang berubah menjadi ruang pelayanan tersebut juga ditempal informasi tempat penjualan tiket yang baru.

Ia menuturkan dengan pemberlakukan aturan Kementerian Perhubungan tersebut juga mendorong maskapai untuk memberi pelayanan lebih baik. Ia mencontohkan maskapai Garuda Indonesia yang akan membuka jam pelayanan lebih lama berkaitan dengan penjualan tiket.

"Garuda menyatakan layanan pembelian tiket akan diperpanjang menjadi sampai jam 8 malam," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan melalui surat edaran Nomor MK.209/I/16 PHB 2014 mengintruksikan pengalihan ruang penjualan tiket di bandara menjadi ruang pelayanan konsumen mulai 15 Maret 2015.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement