REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Jajaran DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus mendorong pengrajin batu akik sebagai kerajinan berkelanjutan. Kerajinan batu akik disebut-sebut telah bermanfaat besar sebagai perangsang pertumbuhan ekonomi Palangkaraya.
"Potensi batu akik khas Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat bagus dan sering dicari-cari," kata Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Sabtu (14/3).
Menurutnya, hal ini harus terus didorong untuk menjadi kerajinan berkelanjutan agar terus bertahan dan berkembang hingga sampai mancanegara.
Sebab, kata dia, penggemar batu akik khas Kalteng sering dicari-cari kalangan pejabat, pengusaha hingga jajaran instansi pemerintah. Ia menambahkan, booming batu akik harus mampu dimanfaatkan sebagai sarana mengenalkan potensi daerah.
"Jangan sampai popularitas batu akik hanya sementara, harus dipertahankan dengan mengembangkan serta mempromosikan batu akik asli dari daerah Kalteng," kata dia.
Untuk mempertahankan batu akik sebagai kerajinan berkelanjutan, dia mengatakan, pihaknya berharap kepala daerah masing-masing kabupaten/kota maupun provinsi bisa memberi label jenis batu asal daerahnya.
Selain itu, kepala daerah harus melakukan kerjasama, misalnya dengan pecinta batu akik, komunitas batu akik untuk bisa melakukan kegiatan yang bersifat promosi dan edukasi. Terlebih menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.