REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Ikatan Cedekiawan Muslim Indonesia Nusa Tenggara Barat, menyasar kalangan remaja untuk belajar agama sebagai upaya mencegah agar tidak terpengaruh berbagai ajaran dan paham baru yang berkembang seiring perkembangan zaman.
"Kita akui, saat ini memang pemahamaan terhadap agama Islam khususnya dominan dilakukan untuk kalangan yang sudah tua-tua. Padahal remaja juga sangat membutuhkan pemahaman agama," kata Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Cedekiawan Muslim Indonesia (ICMI) NTB Prof H Sunarpi di Mataram, Sabtu Kemarin.
Sunarpi yang ditemui usai melantik pengurus ICMI Kota Mataram periode 2015-2020 mengatakan, kalangan remaja ini dinilai penting untuk mendapatkan pembinaan dan bimbingan mendalami berbagai syariat dan ajaran agama.
Tujuannya, agar para generasi muda memiliki pegangan pengetahuan agama yang kuat berdasarkan Alquran dan Al Hadist sehingga tidak mudah tergoda oleh berbagai ajakan dari paham-paham yang belum jelas.
"Jangan sampai generasi muda menjadi generasi yang lemah sehingga mudah terbuai bujuk rayu dari berbagai paham-paham yang belum jelas. Seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)," katanya.
Terkait dengan itu, katanya lagi, untuk menarik para generasi mudah belajar agama diperlukan strategi dan cara-cara khusus agar mereka tertarik mempelajari agama. Strategi yang dimaksud, antara lain, ICMI harus masuk dalam kegiatan-kegiatan yang disukai oleh para remaja. Misalnya, melalui kelompok olah raga atau berbagai kegiatan seni serta kegiatan-kegiatan lainnya yang digeluti remaja.
"Kesempatan itulah yang dapat kita manfaatkan untuk menarik mereka mempelajari agama sekaligus melakukan penyuluhan-penyuluhan tentang beberapa hal yang dapat merusak masa depan mereka, seperti narkoba," katanya.
Menyinggung tentang pembentukan ICMI di Kota Mataram, Sunarpi berharap agar pembentukan ICMI di Kota Mataram dapat memberikan dampak sosial yang luas terhadap berbagai perkembangan di daerah ini.
"Cendekiawan merupakan perkumpulan orang-orang yang produktif dalam zikir dan pikir untuk mendukung terwujudnya visi dan misi pemerintah," katanya.