Ahad 15 Mar 2015 15:50 WIB

Tak Masalahkan Nilai, PNS Harap TKD Cair

Rep: C11/ Red: Yudha Manggala P Putra
PNS DKI Jakarta
Foto: Republika/Prayogi
PNS DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) masih menjadi salah satu pembahasan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015. Anggaran belanja pegawai yang mencapai Rp 19,08 triliun dinilai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih harus dikaji ulang.

Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Kebersihan Anditya mengatakan tidak mempermasalahkan berapa pun jumlah tunjangan yang akan turun. Menurutnya, yang paling terpenting tunjangan seharusnya bisa lebih cepat dicairkan.

"Kalau saya yang penting mau dikasih atau tidak yang penting cepet turun. Berapa pun nilainya terserah pimpinan," kata Anditya, Ahad (15/3).

Anditya mengatakan, meskipun tunjangannya belum turun, ia masih tetap bisa bertahan hidup karena istrinya juga ikut kerja. Sementara gaji yang diterima ia sesuaikan dengan kebutuhan hidupnya.

Lain halnya dengan salah satu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Jakarta Timur, Gustiandi Gandi. Menurutnya tunjangan yang jika memang akan keluar berbeda dengan besaran tahun lalu, masih tetap dinilai kurang.

"Tunjangan seperti itu menurut saya tidak wajar. Coba saja bandingkan dengan petugas kebakaran di luar negeri, sangat jauh. Secara kerja ini kan bertaruh dengan nyawa," ujar Gustiandi.

Akan tetapi berapa pun jumlah tunjangan yang akan dikeluarkan, ia mengatakan tetap mensyukurinya. Pasalnya Gustiandi telah lama menanti diturunkannya tunjangan dari Pemprov.

"Tapi masalah naik atau enggaknya, saya tidak terlalu berharap. Mau sama saja gak masalah, kalau dinaikin ya alhamdulillah," kata Gustiandi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement