REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Menjelang pelaksanaan pilkada Desember 2015 mendatang, sejumlah partai mulai menjaring para calon kepala daerah. Salah satunya DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi yang telah mengerucutkan dua nama bakal calon (balon) bupati atau wakil bupati.
Dua nama tersebut yakni Totong Suparman (Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi) dan Yusuf Maulana (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi). "Kami sudah mengerucutkan nama calon bupati menjadi dua," ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman kepada Republika, Ahad (15/3).
Nantinya kata dia, kedua nama tersebut akan dilakukan uji publik kepada masyarakat. Namun, dari hasil sementara menunjukkan kedua nama tersebut cukup dikenal masyarakat dan patut diperhitungkan. Padahal, kata dia tahapan sosialisasi kedua nama calon bupati tersebut belum dilakukan.
Rencananya ujar Totong, pada pertengahan April mendatang akan dilakukan tahapan survei. Hasilnya akan menentukan pada penetapan satu nama calon internal dari PKS.
Totong mengungkapkan, calon dari PKS ini nantinya bisa saja disandingkan dengan calon bupati atau wakil bupati dari partai lain. Oleh karena itu PKS saat ini telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal ini nantinya untuk melakukan koalisi pengsungan calon bupati dan wakil bupati. Pada 2010 lalu, PKS melakukan koalisi dengan Partai Hanura dan berhasil memenangkan pilkada Sukabumi.
Sebelumnya, Partai Demokrat dan Hanura mendukung kader Golkar Marwan Hamami menjadi bakal calon bupati. Deklarasi dukungan tersebut disampaikan pada beberapa hari yang lalu.
Marwan Hamami saat ini menduduki Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi. "Meskipun di tingkat Golkar pusat ada polemik, namun di daerah tidak berpengaruh khususnya dalam dukungan calon bupati," ujar Ketua DPC Partai Hanura Ade Surachman.
Menurut dia, Hanura tetap mendukung Marwan Hamami meskipun tidak mendapat rekomendasi dari Golkar pimpinan Agung Laksono yang saat ini diakui pemerintah. Seperti diketahui Marwan Hamami mengikuti Munas Bali di bawah pimpinan Aburizal Bakrie (ARB).
Ade mengatakan, selain Hanura, Demokrat, dan Golkar pencalonan Marwan juga akan mendapatkan dukungan dari partai lainnya. Hal ini dikarenakan adanya komunikasi politik denan beberapa partai lainnya seperti PKS, Nasdem, Gerindra, dan PAN.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menerangkan, konfilik di tubuh partai Golkar tidak mempengaruhi dukungan calon bupati dalam pilkada nanti. "Kami tetap komitmen mendukung Marwan Hamami," cetus dia.