REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan menilai politikus Partai Gerindra Haryanto Taslam (Hartas) merupakan sosok yang asyik diajak diskusi mengenai berbagai hal.
"Kami sering diskusi membahas tentang Pilpres yang lalu, meskipun dalam posisi yang 'berbeda'," kata Ferry kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Ferry mengatakan kerap memanggil Haryanto Taslam dengan sebutan Hartas selama dirinya menjalin persahabatan dengan mantan politikus PDI itu.
Dia menilai Hartas adalah orang yang menyenangkan dalam membangun hubungan pertemanan.
"Meskipun almarhum keras dalam berprinsip, tetapi beliau adalah orang yang lembut dalam bertutur," ujarnya.
Menurut dia, dirinya senang mendengar saat Hartas sedang menceritakan suatu ketimpangan atau ketidakadilan secara jelas, fair, dan jauh dari sifat memusuhi.
Ferry mengaku belajar banyak hal tentang kisah perjuangan Hartas ketika bersama-sama di Komisi II DPR RI.
Politikus senior Partai Gerindra Haryanto Taslam meninggal dunia pada Sabtu (14/3) malam di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan.
Kabar meninggal dunia itu dipastikan oleh anak pertama Haryanto, Barep Taslam.
Haryanto meninggal setelah sempat menjalani perawatan selama satu hari di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta.
Jenazah Haryanto rencananya akan disemayamkan di rumah duka di kediamannya yang berada di Jalan Bulu Rindu Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kondisi kesehatan Haryanto sebelumnya dikabarkan sempat menurun, dia dilarikan ke RS Medistra pada Jumat (13/3) sore, setelah sempat tersedak makanan cair.