Senin 16 Mar 2015 11:36 WIB
PPP keluar dari KMP

Fahri Hamzah: Tidak Benar PPP Keluar dari KMP

Rep: Agus Raharjo/ Red: Angga Indrawan
Wakil DPR Fahri Hamzah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil DPR Fahri Hamzah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Hal itu diungkapkan Ketua Umum PPP, Djan Faridz yang sebelumnya memang berada dalam barisan partai pendukung KMP. Sebab, kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy sudah lebih dulu bergabung dengan partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menepis anggapan partai berlambang Ka'bah pimpinan Djan Faridz itu keluar dari KMP. Menurut dia, saat ini KMP terlalu solid untuk pecah.

"Tidak benar itu, minggu lalu kita semua baru rapat," kata Fahri di kompleks parlemen, Senin (16/3).

Fahri menambahkan, menurutnya kabar soal PPP keluar dari KMP kemungkinan salah kutip. Sebab, selama ini KMP dinilainya masih solid dan masih saling membantu. Terlebih, keputusan PPP ikut dalam barisan KMP itu adalah hasil putusan muktamar islah yang diadakan di Jakarta.

"Jadi tidak mungkin keluar, termasuk Golkar," tegas wakil ketua DPR RI tersebut.

Sebelumnya, PPP kubu Djan Faridz sepakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam kesepakatan islah dengan PPP kubu Romahurmuziy. Kesepakatan dilakukan saat Muktamar Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement