REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Laurent Blanc menerima kekalahan 2-3 yang dialami timnya di Bordeaux karena menganggap juara bertahan Ligue 1 tampil rapuh. Padahal PSG baru saja menyingkirkan Chelsea di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (12/3) dinihari WIB lalu.
Dalam duel di Bordoeaux, PSG pun mengalami ketertinggalan dua kali tapi mereka berhasil menyeimbangkan skor di Stade Chaban-Delmas melalui Zlatan Ibrahimovic. Alih-alih mengantungi satu angka untuk dibawa pulang ke Paris, Diego Rolan justru mencetak gol telat yang memberikan tripoin kepada tuan rumah, sekaligus kekalahan perdana bagi PSG di 16 laga semua kompetisi.
Kemalangan PSG bertambah mengingat cedera David Luiz dan Yohan Cabaye yang harus meninggalkan lapangan sebelum peluit panjang dibunyikan.
“Kami kalah karena Bordeaux lebih pantas menang dibanding Paris. Kami mungkin pantas memetik hasil imbang karena dua kali tertinggal, tapi Bordeaux mendominasi pertandingan. Kami terlalu rapuh. Secara teknik kami tidak main sebagus biasanya, yang bisa dijelaskan oleh beberapa faktor," ujar Blanc usai pertandingan.
Blanc mengaku kekalahan ini sedikit banyak juga dikarenakan kondisi David Luiz dan Yohan Cabaye yang mengalami cidera hamstring dan lutut, sehingga tidak dapat merumput malam tadi.
"Saya tak berpikir kami memiliki sumber untuk menang. Lebih dari kekalahan ini, saya paling tidak bahagia kami kehilangan dua pemain. David Luiz mengalami masalah otot hamstring. Sementara Cabaye, dia mendapat problem lutut,” kata Blanc.