Senin 16 Mar 2015 13:42 WIB

Kecam Pasangan Gay Adopsi Anak, Ini Pembelaan Dolce dan Gabbana

Elton John dan pasangannya, David Furnish.
Foto: Reuters
Elton John dan pasangannya, David Furnish.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Dua perancang mode kenamaan dunia, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana akhirnya angkat bicara soal kontroversi ucapan mereka yang menentang pasangan gay mengadopsi anak. Meski mendapat kecaman, salah satunya dari penyanyi Elton Joh, mereka tetap dengan pendirianya.

Menurut keduanya, mereka berbicara dalam koridor demokrasi dalam hal ini kebebasan berekspresi.

"Kami berbicara tentang bagaimana kami melihat dunia, bukan niat kami untuk mengungkapkan sesuatu atas pilihan orang lain," kata mereka, seperti dikutip dari Aceshowbiz, Senin (16/3).

Domenico Dolce dan Stefano Gabbana menentang adopsi anak yang dilakukan oleh pasangan gay.

Meski keduanya adalah penyuka sesama jenis, namun menurut mereka mengadopsi seorang anak oleh pasangan gay adalah tindakan yang tidak tepat.

"Kami menentang adopsi yang dilakukan pasangan gay. Satu-satunya yang bisa disebut keluarga adalah mereka yang menjalankanya secara tradisional," ujar Gabbana.

Lebih lanjut ia mengatakan, seorang anak pada dasarnya membutuhkan kasih sayang dari seorang ibu dan ayah. Bahkan ia menyebut pasangan gay yang mengangkat seorang anak merupakan tindakan kejam, karena mengambil anak dari ibunya.

"Saya menentang seorang anak tumbuh dengan orang tua yang gay. Aku tidak bisa membayangkan masa kecilku tanpa seorang ibu. Saya juga percaya bahwa tindakan kejam mengambil seorang bayi dari ibu," kata dia lagi.

Pernyataan ini sontak mendapat tentangan keras, salah satunya dari Elton John.

Seperti diketahui Elton John dan pasangan gay-nya, David Furnish sebelumnya telah mengadopsi dua orang anak.

"Berani-beraninya kalian melihat anak-anakku seperti itu," kata Elton John.

Lebih lanjut ia mengatakan, harusnya dua desainer mode Italia itu malu karena telah memainkan perasaan mereka sendiri.

"Seharusnya kalian malu karena telah mengotori keajaiban yang bisa didapat orang-orang yang 'lurus' (normal) dan gay untuk memenuhi impian mereka memiliki anak," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement