REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BRANDAN, SUMUT -- Sebanyak enam rumah di Kota Pangkalan Brandan, kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terbakar, diduga sementara diakibatkan korsleting arus pendek listrik dari salah satu rumah warga yang terbakar.
"Benar ada enam rumah yang terbakar," kata Kepala Wilayah Kecamatan Babalan Muhammad Ilyas, di Pangkalan Brandan, Senin (16/3).
Keenam rumah tersebut berada di Gang Gereja Desa Pelawi Selatan Kecamatan Babalan, dimana kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 11.30 Wib, dan api sekarang sudah berhasil dipadamkan, katanya.
Adapun rumah warga yang terbakar yaitu dua rumah milik Gultom, Manalu, Saragih, Sihotang, Aritonang.
Ilyas juga menjelaskan bahwa aparat pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sehingga sehingga tidak sempat menjalar ke rumah warga lainnya, walaupun dilokasi tersebut rumah penduduk sangat padat.
"Kerugian sementara akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 800 Juta," sambungnya.
Sementara itu Aliyuddin Ketua Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK) Kecamatan Babalan menjelaskan kebakaran ini untuk yang kedua kalinya, hingga Maret ini.
Sebelumnya kebakaran terjadi di Januari 2015, sebanyak tiga rumah di Jalan Irian Barat Kelurahan Brandan barat Kecamatan Babalan.