REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Anggaran (Banggar) DKI menggelar rapat terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (16/3).
Ketua Banggar DKI, Prasetyo Edi Marsudi menilai ada beberapa temuan yang dianggap tidak pernah dibahas secara bersama.
"Beberapa item APBD versi Pemda telah dibahas, ternyata ada temuan yang saya anggap siluman, ini baru enam halaman saja sudah muncul gitu," kata Ketua DPRD DKI, Senin (16/3).
Prasetyo mengatakan DPRD sendiri tidak ingin menghambat APBD 2015, namun hanya mengawasi. Pada Selasa (17/3) Banggar akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Hari ini (Senin) baru sebagian besok kami akan lebih detail melalui rapat pembahasan Banggar dan TAPD," kata Prasetyo.
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi DKI telah menerima hasil evaluasi RAPBD dari Kemendagri pada pekan lalu. Pemprov sendiri akan diberikan waktu untuk melakukan pembahasan dengan DPRD selama tujuh hari.