REPUBLIKA.CO.ID, KAMERUN – Indonesia akan segera menjamu tim nasional Kamerun dalam laga persahabatan di Stadion Delta Sidoarjo, Rabu (25/3). Bagi Indonesia laga ini bakal prestisius karena Kamerun membawa sejumlah bintangnya yang merumput di Liga Eropa.
Tapi bagi Kamerun ini menurunkan level mereka yang sudah berlaga di Piala Dunia. Setidaknya itulah yang disampaikan Roger Milla, mantan bintang Kamerun yang pernah merumput di IndonesiA.
“Menghadapi Indonesia dan Thailand itu hanya akan merendahkan Kamerun,” ujar mantan pemain Pelita Jaya era 1994/95 di laman Camfoot akhir pekan lalu.
Milla mempertanyakan standar yang diterapkan Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) dalam memilih mitra tanding. Ia mengklaim pertandingan persahabatan dengan Indonesia hanya untuk mencari keuntungan saja.
Pria 62 tahun ini merasa FECAFOOT pantas dikritik karena menetapkan lawan uji coba tanpa campur tangan pelatih. Menurut dia, alasan tengah membangun tim tak cocok untuk dikemukakan. Sebab sejumlah pemain yang dipanggil merupakan profesional yang berlaga di liga-liga Eropa.
"Kita membangun ulang tim bila menggunakan pemain-pemain lokal. Jika pemain sudah profesional, kamu memanggil mereka untuk membangun apa? Saya tak paham," tegasnya.