REPUBLIKA.CO.ID, IGUALA -- Tiga karyawan penambang dari Goldcorp Inc. ditemukan tewas di pemakaman massal Guerrero, Meksiko. Keluarga mereka mengatakan korban sebelumnya diculik.
"Informasi yang diperoleh tentang insiden ini sangat sedikit, namun menghilangnya mereka tidak ada hubungannya dengan pekerjaan di Goldcorp," kata juru bicara Goldcorp, Christine Marks, dilansir dari Reuters, Senin (16/3).
Goldcorp adalah perusahaan produsen emas terbesar di dunia yang memegang sebagian besar pasar. Menurut Marks, mereka tidak sedang berada di wilayah bisnis atau transportasi Goldcorp ketika insiden terjadi.
Mayat tiga karyawan ini ditemukan pada Jumat silam. Terlihat bekas penyiksaan pada tubuh mereka. Pihak berwenang menolak berkomentar terkait penemuan mayat tersebut.
Pada 6 Maret lalu, kantor jaksa Guerrero melaporkan empat karyawan Goldcorp diculik. Sebelum menghilang, mereka baru menyelesaikan pekerjaan di tambang Los Filos dan hendak pulang ke rumah.
Keluarga korban mengatakan karyawan keempat dibebaskan. Namun yang lainnya tidak ditemukan hingga penemuan mayat. Guerrero merupakan tempat menghilangnya 43 siswa yang diduga dibunuh karena perintah walikotanya.