Selasa 17 Mar 2015 02:30 WIB

Pasukan Keamanan Kongo Tangkap Diplomat AS

Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasukan keamanan di Republik Demokratik Kongo menangkap seorang diplomat Amerika Serikat bersama pegiat pendukung demokrasi, wartawan dan pemusik pada Minggu sesudah jumpa pers di ibukota, Kinshasa, kata juru bicara pemerintah dan saksi.

Acara itu diselenggarakan pegiat dari Kongo, Senegal dan Burkina Faso di pusat kebudayaan serta dihadiri sekitar 20 wartawan dan pengamat, lapor Reuters.

Sekitar selusin tentara, baik berseragam maupun tidak, memasuki ruangan itu saat jumpa pers selesai dan mulai melakukan penangkapan, kata saksi, dengan menambahkan bahwa beberapa peserta diserang saat penggerebekan tersebut.

Prajurit itu juga menangkap orang Prancis pemilik pusat tersebut dan lebih dari selusin pemusik, yang menunggu di luar ruangan itu untuk tampil. Sekitar 40 orang ditahan, kata saksi.