REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, tantangan tugas Kapolda ke depan cukup berat. Menurutnya, situasi ekonomi yang sulit serta keadaan politik yang cukup kacau membuat ancaman dan tantangan semakin kompleks.
"Maka pahami karakter daerah dan memetakan ancaman yang ada di wilayah, potensi ancaman juga," pesan Badrodin dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) tujuh anggota Polri di Rupatama, Mabes Polri, Selasa (17/3).
Karena itu, Badrodin mengharapkan Kapolda yang baru agar segera menyesuaikan diri di wilayahnya masing-masing. Disamping itu, segera mengidentifikasi masalah yang ada di wilayah serta melakukan program yang sudah ditetapkan baik dari pemerintah maupun Polri.
Badrodin menekankan kepada Kapolda yang baru agar membangun soliditas dan profesionalitas. Hal tersebut guna mengelola Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) ke depan. "Harus jaga soliditas internal di lembaga yang dipimpinnya," katanya.
Dalam Sertijab kali ini, terdapat tiga posisi Kapolda yang dilakukan mutasi jabatan. Irjen Pol Rony Franky Sompie kini menjabat Kapolda Bali menggantikan Irjen Pol Albertus Julius Benny Mukolu. Brigjen Jimmy Palmer Sinaga yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) digantikan Brigjen Pol Wilmar Marpaung. Kemudian Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga dimutasi dari Brigjen Oerip Soebagyo ke Kombes Erwin Triwanto.