REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Partai Golkar, Lawrance mengatakan, 2016 Golkar dipastikan Munas. Munas ini sebagai amanat dari Menteri Hukum dan HAM yang juga bagian dari amar putusan Mahkamah Partai.
"Tahun depan kami pasti Munas, jadi para kader yang belum terakomodir oleh kepengurusan Agung saat ini bisa mempersiapkan diri untuk bisa ikut dalam Munas mendatang," kata Lawrance saat ditemui Republika, Selasa (17/3).
Munas ini nantinya diharapkan sebagai ajang pemersatu perselisihan yang ada saat ini. Apalagi, kata Lawrance, kedepan Golkar akan menghadapi Pilpres dan Pileg. Untuk menghadapi agenda politik tersebut dibutuhkan kekuatan dan kesolidan anggota partai untuk bisa memimpin bangsa.
Untung menyongsong Munas, Lawrance mengatakan agar kader muda mempersiapkan diri sehingga timbul kader dan sosok pembaru dalam Golkar. Lawrance memastikan Munas mendatang akan dibuka secara terbuka dan bebas. Jadi siapa saja calon yang merasa mempunyai semangat untuk membangun Golkar bisa ikut berkompetisi dalam Munas.
"Siapa saja, tidak melulu mereka yang punya uang dan punya nama, semua mendapatkan kesempatan yang sama dalam munas mendatang," tambah Lawrance.
Rencananya, Munas akan mulai dipersiapakan awal tahun 2016, Lawrance berharap pertengahan tahun sudah bisa dilaksanakan Munas Golkar. "Paling lambat Oktober kita sudah harus munas," tambah Lawrance.