REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar kubu Agung Laksono memperingatkan kepada kader-kader di daerah untuk mendukung kepengurusannya, dan tetap solid dalam menghadapi Pilkada serentak. Jika tidak, maka bisa saja posisi mereka digeser oleh Dewan Pimpinan Pusat Golkar.
"Kalau pengesahan menteri sudah keluar, mereka akan mikir. Bagaimanapun mereka akan mencalonkan kepala daerah, kalau gak mau dukung, akan kita singkirkan," ujar Ketua Biro Hukum Partai Golkar, Lawrance, Selasa (17/3).
Ia mengatakan dalam waktu dekat setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengeluarkan pengesahan, Golkar akan segera ke KPU dan KPUD untuk melakukan pendaftaran calon. Apalagi, menurutnya Juni sudah masuk dalam bursa calon Pilkada. Ada sembilan kursi Gubernur dan 273 kursi kepala daerah yang akan diperebutkan.
"Kita sudah turun ke daerah, sabtu kemarin ke jawa tengah. Ini jawa timur sedang rapat di DPP. Kita akan turun dan ajak mereka untuk kerjasama," ujarnya.
Dari 34 DPD yang ada, Lawrance mengatakan sudah ada 15 DPD yang menyatakan diri mendukung kepemimpinan Agung Laksono. Lawrance yakin seiring berjalannya waktu semua DPD pasti akan merapat pada kubu yang sudah sah dimata hukum.
Selain itu, Golkar didaerah pun sedang melakukan konsolidasi dengan partai lain untuk mengumpulkan kekuatan agar bisa mendapatkan posisi di pemerintahan daerah.