Selasa 17 Mar 2015 15:59 WIB

BNI Bagikan Dividen Rp 2,69 Triliun

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gedung BNI
Foto: Musiron/Republika
Gedung BNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan membagikan dividen sebesar 25 persen dari laba bersih atau senilai Rp 2,69 triliun. Laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 10,783 triliun.

Direktur Utama BNI lama Gatot Suwondo telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2014 di Jakarta, Selasa (17/3) siang. RUPS telah memutuskan beberapa hal yang diagendakan.

Pertama, kata Gatot, RUPS menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2014, yang terdiri atas Laporan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan - firma anggota jaringan global PwC.

RUPS juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Kedua, lanjut dia, RUPS menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 10,783 triliun. Rinciannya, sebesar 25 persen atau senilai Rp 2,696 triliun ditetapkan sebagai dividen Tahun Buku 2014 dan akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

Lalu, sebesar 16,65 persen atau senilai Rp 1,796 triliun untuk cadangan tujuan guna mendukung investasi. ''Sisa laba bersih tahun buku 2014 ditetapkan sebagai Laba Ditahan,'' kata dia dalam acara Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BNI Tahun Buku 2014, Jakarta, Selasa (17/3)

Ketiga, menurut Gatot, memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2014. Serta menetapkan gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun 2015.

Keempat, memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2015. Serta menetapkan besarnya honorarium dan syarat lainnya bagi KAP tersebut, selain itu juga menetapkan KAP Pengganti dalam hal KAP yang ditunjuk karena sebab apa pun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2015.

Kelima, menyetujui perubahan terkait Anggaran Dasar Perseroan sebagai berikut. Pertama, menyetujui Perubahan Anggaran Dasar untuk menyesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Keenam, menetapkan susunan Pengurus Perseroan selengkapnya, setelah mendapat persetujuan OJK, sebagai berikut. RUPS BNI Tetapkan Dividen 25 persen dan Susunan Direksi & Komisaris Baru.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement