REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Jurnalis sekaligus produser Aljazirah, Khalid Al-Zhoubi menemukan ayah kandungnya menjadi salah satu korban penyiksaan bersama beberapa orang lainnya di penjara Suriah. Dalam sebuah video, Al-Zoubi mengisahkan perasaan yang dialaminya saat itu.
"Aljazirah medapatkan gambar dan dokumen tentang Suriah yang melakukan penyiksaan di dalam penjara,” ujar Al-Zhoubi, seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (17/3).
Namun, kata dia, ia merasa terkejut saat menemukan gambar ayahnya yang berusia 75 tahun menjadi salah satu korban penyiksaan. Ayah Al-Zhoubi diketahui telah hilang selama tiga tahun.
Ia mengatakan, momen menemukan ayahnya meninggal mengenaskan merupakan momen yang sangat emosional. Sebagai Jurnalis ia merasa sangat terpukul dan rekan-rekannya terus berusaha untuk menghiburnya.
Manajer umum Aljazirah, Yasser Abu Hilala, mengirimkan ucapan bela sungkawa kepada Al-Zhoubi dan keluarganya. Ia berdoa agar Allah memberikan rahmat-Nya kepada mereka yang menjadi korban.