REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah Manchester City, Martin Demichelis, mengakui timnya saat ini sedang dalam keadaan kurang baik untuk bertandang ke markas Barcelona Kamis (19/3). Hal tersebut akibat kekalahan mereka dengan Burnley 1-0 akhir pekan lalu dan terancam disalip Arsenal dan Manchester United diari posisi kedua.

Demichelis menuturkan, timnya melakukan perjalanan ke Barcelona dengan untuk mengubah keadaan dan berharap keajaiban di Camp Nou. Berkaca pada musim lalu, dalam posisi saat ini Demichelis mengakui City tidak berada di puncak klasemen. Namun mereka mampu menjuarai kompetisi.

Musim ini, lanjut dia, City merupakan tim yang kuat meskipun baru kehilangan beberapa poin sebelumnya. Pemain Argentia tersebut mengatakan timnya harus terus maju karena dalam sepakbola apapun bisa terjadi.

''Kita harus jujur dan mengakui bahwa kita pada bentuk yang sulit. Tapi kita juga perlu memliki tujuan untuk mencapai hasil yang maksimal,'' kata Demichelis seperti dikutip AS, Selasa (17/3).

Demichelis sendiri menambahkan mengagumi Striker The Catalans sekaligus rekan setimnya di Argentina Lionel Messi. Dirinya menilai Messi saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Dalam kondisi itu, kata dia, hampir tidak ada cara untuk menghentikannya. ''Dia begitu tak terduga,'' ujarnya.

Mantan pemain Atletico Madrid tersebut berharap pertandingan melawan El Barca, City dapat bermain seperti Schalke yang berhasil memberikan kejutan di Santiago Bernabeu selasa lalu. Serta PSG yang berhasil melewati Chelsea dengan sepuluh orang pemain. ''Ini akan sangat rumit di Camp Nou dan Barca punya keuntungan,'' tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika