REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Semen Padang FC mendapatkan pelajaran berharga pada pertandingan melawan tim beda kasta Martapura FC pada Piala Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Selasa (17/3). Dalam laga tersebut, kedua tim hanya berbagi gol 1-1.
Semen Padang gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan, setelah pada injury time, tanpa diduga tendangan bebas Ana Supriana melesat masuk ke mulut gawang.
"Jelas ini tidak menguntungkan bagi tim kami karena kebobolan di ujung babak, kemenangan yang sudah di depan mata menjadi lenyap dalam sekejap," kata pelatih Semen Padang, Nil Maizar, usai pertandingan.
Nil mengatakan, penyebab utama kegagalan mempertahankan gol ini lantaran sejumlah pemain belum mengeluarkan permainan terbaiknya sehingga kerap membuat kesalahan yang tidak perlu.
Satu gol lawan di menit akhir itu tercipta lantaran pemain belakang terlalu terburu-buru menghentikan agresivitas pemain depan Martapura FC Abdur Rahman.
"Kami mendapatkan pelajaran berharga, yang jelas kesalahan akan dievaluasi agar lawan PSPS Pekan Baru mendapatkan hasil sempurna," kata Nil yang tidak dapat menutup kekecewaannya atas kekalahan dari tim divisi utama ini.