Rabu 18 Mar 2015 01:13 WIB

Ogah Rugi, Pedagang Oplos Sayuran Segar dan Busuk

Rep: c18/ Red: Hazliansyah
Pedagang menata komoditas sayuran di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (13/2).   (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata komoditas sayuran di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (13/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Naiknya harga sayuran membuat sejumlah pedagang di pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten berbuat curang. Hal tersebut dilakukan dengan mengoplos sayuran segar dengan sayuran busuk. Hal ini dilakukan para pedagang untuk menghindari kerugian.

Pasalnya, bahan pangan semisal bawang merah dan cabai merah tengah meroket. "Biar ruginya tidak terlalu banyak, Mas," ujar Wawan seorang pedagang di Pasar Cikupa, di Kabupten Tangerang.

Wawan mengaku kalau dia biasa mengoplos satu kilogram cabai segar dengan seperempat kilogram cabai busuk. Hal tersebut dia lakukan agar mendapatkan kembali modal usaha yang dikeluarkan.

Seperti diketahui, harga bawang merah di pasar yang berlokasi di jalan Sultan Hasanudin saat ini menembus Rp 30.000 dari sebelumnya Rp 20.000. Sedangkan harga cabai merah naik dua kali lipat dari Rp 20.000 menjadi Rp 40.000.

Wawan menjelaskan kalau kenaikan harga bawang merah dan cabai merah diakibatkan minimnya stok kedua bahan dapur tersebut. Lanjut Wawan, saat ini pasokan dari petani bawang dan cabai sedang tersendat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement