REPUBLIKA.CO.ID, CAROLINA UTARA -- Penembakan misterius menyasar rumah satu keluarga Muslim di Mecklenburg County, Carolina Utara, Amerika Serikat. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (17/3) waktu setempat.

Abdul, pemilik rumah mengatakan, ada 18 kali tembakan yang menyasar pagar rumah miliknya. Namun satu peluru mampu melewati jendela kamar di lantai kedua dan mengenai korban yang tengah tertidur.  

Abdul, pemilik rumah mengatakan, tembakan itu dilakukan secara sengaja dan spesifik. Istrinya menjadi korban dalam penembakan tersebut.

''Kenapa hanya rumah kami yang ditembaki? Bukankah ada rumah lainnya di daerah ini. Sepertinya kami sengaja menjadi target dan rasanya itu bukan tembakan yang dilakukan secara acak,'' kata Abdul kepada WBTV, seperti dikutip The Guardian, Rabu (18/3).

Abdul menambahkan, saat ini istrinya tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan telah menjalani operasi. Abdul yang juga tinggal bersama dua orang anak dan ibunya di rumah tersebut, merasa trauma atas kejadian ini.

''Kami semua trauma dan berpikir, siapa yang begitu tega menembaki kami? Apakah ada motif khusus? Kami tidak tahu,'' kata Abdul.

Penembakan ini terjadi sebulan setelah adanya insiden penembakan terhadap tiga mahasiswa muslim di Chappel Hill, Carolina Utara.

Sementara petugas Polisi Charlotte-Mecklenburg, Kapten Chuck Henson, menyatakan, pihaknya masih belum bisa menentukan motif utama penembakan tersebut, apakah berkaitan dengan isu sentimen keagamaan atau bukan, sebelum mereka menangkap tersangka atas penembakan ini.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Carolina Utara masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika