REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes mengkritik Mesut Oezil saat bertukar jersey dengan Geoffrey Kondogbia. Gelandang serang Arsenal itu tiba-tiba memberikan jersey-nya pada Kondongbia di babak pertama laga penentu perempat final Liga Champions antara Monaco vs Arsenal di Trade Louis II, Rabu (18/3) dini hari WIB.
Scholes mengatakan menukar jersey antarpemain sangat wajar. Tapi, hal itu biasanya dilakukan setelah usai pertandinga. Sikap Oezil menukar jersey dengan pemain Monaco perlu dipertanyakan. Kenapa di babak pertama?
"Saya tidak menyukainya. Harusnya di akhir babak," kritik Scholes yang juga analisi ITV seperti yang dikutip Daily Mail.
Menurut Scholes, jika pemain asal Jerman itu tetap ingin bertukar jersey dengan Kondogbia usai babak pertama. Harusnya tidak dilakukan di lapangan. Paling tidak Oezil bisa memberikan kaosnya di ruang ganti.
"Di lapangan hanya menimbulkan gosip atau tuduhan tidak baik untuk Arsenal", kata mantan pemain MU itu menambahkan.
Kejadian menukar jersey pernah dilakukan Andre Santos saat masih di The Gunners. Ia menukar kaosnya dengan Robin Van Persie yang membela MU di babak pertama Arsenal kontra MU di Old Trafford pada 2012.
Beruntung saja, Oezil masih ada yang membela. Daily Mail menulis Oezil menukar jersey karena Kondogbia meminta jersey-nya lebih dulu.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook