REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Partai Likud yang dipimpin Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menang secara mengejutkan dalam pemilihan umum untuk parlemen Israel. Dari 99 persen kotak suara yang telah dihitung, Partai Likud meraih 29 kursi di parlemen.
Aljazirah mengutip surat kabar Israel Yediot Ahronot pada Rabu (18/3), melaporkan Partai Likud unggul lima kursi di parlemen dengan partai saingannya, Partai Uni Zionis, yang hanya merain 24 kursi. Ini menegaskan klaim Netanyahu sebelumnya pada Selasa (17/3) yang menyatakan kemenangan atas partainya.
"Melawan segala rintangan kami mencapai kemenangan besar bagi Likud. Kami mencapai kemenangan besar bagi kubu nasionalis di bawah kepemimpinan Likud. Kami mencapai kemenangan besar bagi rakyat Israel," kata Netanyahu di Tel Aviv.
Netanyahu menambahkan, sekarang mereka akan membangun pemerintahan yang kuat dan stabil. Netanyahu sebelumnya juga bersumpah, jika ia terpilih kembali maka tidak akan ada negara Palestina.
Namun rivalnya Isaac Herzog dari Partai Uni Sionis bersikeras bahwa 'pertarungan' belum berakhir. Ia menyatakan semua kemungkinan masih terbuka lebar.
"Semua masih terbuka. Saya berniat melakukan segala upaya untuk membangun pemerintahan sosial yang nyata di Israel," kata Herzog.