REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menggagas aksi ultimatum kepada Presiden Joko Widodo di 34 provinsi di Indonesia. Aksi tersebut dilakukan karena Jokowi dinilai tidak bisa memimpin Indonesia.

“Meski baru beberapa bulan menempati singgasana kepresidenan, PP KAMMI menggangap Jokowi tidak becus mengurusi negara,” ujar Ketua Umum PP KAMMI, Andriyana pada keterangan tertulis, Rabu (18/3).

Ia mengaku telah telah menginstruksikan kepada Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah untuk melakukan aksi serentak. Aksi akan dilakukan pada Kamis (19/3) di 34 provinsi seluruh Indonesia.

“Aksi akan difokuskan pada titik-titik sentral dan vital masing-masing wilayah dan daerah,” jelas Andriyana.

Menurutnya, Jokowi seakan lupa dirinya adalah seorang presiden sehingga permasalahan besar banyak terjadi. Jokowi sering kali menanggapi masalah bangsa dengan santai.

“Ia hanya mengatakan, 'Hehe, itu bukan urusan saya',” Presiden macam mana yang mampu berkata dengan santainya menanggapi permasalahan besar bangsa sekarang ini,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika