REPUBLIKA.CO.ID, TIRKIT -- Pasukan Irak terus memborbardir bagian terkahir wilayah Tirkit yang selama ini diduduki oleh ISIS. Meski serangan terus berdatangan ke Tirkit hingga kini hanya satu korban jiwa yang tak bisa diselamatkan.
''Kami akan segerakan teknik barbar ketika mereka terlihat sudah merasa tak berdaya," ujar Saber Kriadi, veteran militer Irak, seperti dilansir oleh CNN, Rabu (18/3).
Militer Irak bergabung dengan pejuang Sunni dan milisi Syiah bekerja sama dan berkomitmen untuk menghancurkan ISIS dan kembali merebut tanah Tirkit sebagai tanah kelahiran Saddam Hussein. Kelompok bersenjata Syiah membagikan makanan dan persediaan senjata untuk membantu peperangan ini.
Salah satu warga Tirkit yang bersembunyi di desa Sunni, Albu Safah, mengatakan merasa sangat terbantu dengan adanya tentara Irak dan kelompok anti ISIS. Sebab, merekalah yang menyelamatkan warga Tirkit dari kekejaman ISIS.
"Jika bukan karena mereka, ISIS pasti sudah membunuh kami," ujar Jamid, Rabu (18/3).