REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko memastikan pembangunan jalur dan teknologi rel kereta api lintas Kalimantan akan memiliki kelebihan dibandingkan di Pulau Jawa.
Kelebihan tersebut terlihat dari lebar rel berkisar 50 meter dan relatif lurus atau tidak berbukit, kecepatan kereta api lintas Kalimantan diperkirakan mencapai 200 kilometer perjam dan mampu menarik beban sekitar 25 hingga 30 ton untuk satu gerbong.
"Kalau rel kereta api di Pulau Jawa kan berbelok-belok dan berbukit, sehingga kecepatannya tidak lebih dari 150 kilometer perjam. Kapasitas tariknya juga hanya 15 ton," kata Hermanto, Kamis (19/3).
Kemenhub bersama Pemerintah Provinsi se-Kalimantan sekarang ini sedang melakukan pengkajian. Rencananya pembangunan jalur akan dilaksanakan pada 2017.
"Kalau tidak ada halangan, dalam lima tahun ke depan rel kereta api lintas Kalimantan akan selesai dibangun," kata Hermanto.