REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ingin membuat partainya menjadi partai politik modern. Untuk itu, Zulkifli menempatkan beberapa posisi penting di kepengurusannya pada seorang profesional.
Setelah nama Eddy Soeparno ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal, dalam kepengurusan PAN juga dihuni oleh mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Raja Sapta Oktohari.
Nama anak pemilik OSO Group ini masuk dalam daftar kepengurusan PAN sebagai ketua DPP Bidang Kepemudaan.
"Saya pribadi punya harapan demikian (Raja Sapta di kepengurusan), tapi putusan resminya nanti setelah SK Kumham dikeluarkan," kata politisi muda PAN, Hanafi Rais pada Republika, Kamis (19/3).
Hanafi menambahkan, di dalam kepengurusan PAN memang memberikan tempat untuk profesional. Namun, berapa jumlahnya memang masih dirahasiakan.
Setelah ada SK dari Menkumham, baru akan diumumkan ke publik nama-nama yang masuk dalam kepengurusan PAN periode 2015-2020.
"Tidak ada batasan tertentu soal jumlah profesional," imbuh anak Amien Rais ini.
Yang pasti, imbuh Hanafi, kepengurusan di PAN merangkul berbagai lintas tokoh. "Ketum mewakili politik, sekjend profesional dan bendum dari bisnis," tegas pimpinan komisi I DPR RI ini.