REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung akan diadakan satu bulan lagi. Terkait persiapan untuk perhelatan 10 tahunan sekali tersebut, Wali Kota Bandung optimis semuanya akan selesai tepat waktu.

"Kekejar," ujar Wali Kota Bandung Ridwan kamil saat ditemui di Balai Kota, Kamis (19/3). Untuk memastikan agar persiapan menyambut peringatan KAA tepat waktu, Ridwan menjadi mandor setiap hari untuk mengawasi perkembangan perbaikan jalan dan pemugaran lainnya.

Jika di lapangan ia menemukan pekerjaan yang berjalan dengan lambat dengan alasan yang tidak masuk akal, ia akan segera mengkomunikasikannya dengan Kepala Dinas terkait dan  kontraktor. Ridwan menyayakan ia biasanya akan segera mengkomunikasikan dengab kedua pihak tersebut melalui telepon.

Salah satunya, ia menemukan pekerjaan jalan di Braga berjalan kurang efisien. Pasalnya, kontraktor yang mengerjakan Jalan Braga hanya melakukan pengecoran terlebih dahilu tanpa menyicil pemasangan granit.

Untuk itu, Ridwan meminta agar pihak kontraktor untuk menyicil pemasangan granit di jalan yang sudah dicor sambil melanjutkan pengecoran di titik yang belum dicor. "Itu contoh push saya ke kontraktor supaya waktunya cepat," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Ridwan menyatakan kesiapan dari segi relawan juga sudah diorganisir. Sekitar 13 ribu relawan peringatan KAA yang terlibat akan dibagi ke dalam tiga acara terkait peringatan KAA. Ketiga acara tersebut ialah acara Pemkot, acara museum dan acara pesta rakyat di wilayah-wilayah.

Agenda pemecahan rekor dunia melalui permainan angklung juga sudah dipersiapkan dengan matang. Ridwan menyatakan saat ini sebanyak 20 ribu angklung sudah siap digunakan untuk pemecahan rekor dunia dalam permainan angklung. Rencananya 20 ribu angklung tersebut akan menjadi rangkaian acara peringatan KAA ke-60 pada April mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika