REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dibawah kepemimpinan Sultan H Khairul Saleh kembali menoreh penghargaan di tingkat nasional. Kali ini, Kabupaten Banjar mendapat penghargaan Sindo Weekly Government Award 2015, sebagai Kabupaten Terbaik dalam bidang Infrastruktur.
Penghargaan itu diberikan oleh Sekjen Kemendagri yang mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Golden Ballroom Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (17/3). Acara malam penganugerahan penghargaan itu juga dihadiri Ketua DPD RI, Kepala Bappenas, dan CEO MNC Group.
Selama dua periode memimpin Kabupaten Banjar, Sultan Khairul Saleh memberi perhatian serius pada pembangunan infrastruktur. Hal itu dibuktikan dengan penghargaan yang diraih Kabupaten Banjar sebagai peraih predikat terbaik 2 Pembinaan Konstruksi Tingkat Kabupaten/Kota pada 2012, 2013 dan 2014. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Menurut Sultan Khairul Saleh, indikator mobilitas yang diraih Kabupaten banjar mencapai 37,5 km/10 ribu jiwa. Capaian itu, kata dia, hampir 340,9 persen melebihi standar pelayanan minimal yang mencapai 11 km/10 ribu jiwa.
"Pada 2005, Kabupaten Banjar mampu membuat jalan yang menghubungkan 61 desa terisolasi," ujar Sultan Banjar itu. Sehingga, kata dia, 41 Desa bisa dilalui kendaraan roda empat, 12 desa bisa dilalui kendaraan roda dua, dan masih tersisa delapan desa yang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, arena terkendala tata ruang berada di kawasan hutan konservasi dan kendala geofrafis.
Sultan Khairul Saleh juga mengungkapkan, jumlah jembatan permanen berkonstruksi beton dan baja yang dimiliki Kabupaten Banjar juga terus bertambah. "Dari semula hanya 8 persen menjadi 83 persen atau total jembatan permanen yang dibangun sebanyak 218 Unit," ungkap ketua ICMI Orwil Kalsel ini.
Ia juga menambahkan, kondisi jembatan kabupaten dalam keadaan baik juga meningkat dari semula 47 persen menjadi 83 persen. Jumlah jembatan permanen konstruksi beton dan pada pada ruas jalan desa di Kabupaten Banjar juga bertambah dari 8 persen menjadi 20 persen.“Total jembatan Permanen yang dibangun sebanyak 72 Unit.”
Sultan Khairul Saleh juga memaparkan, kondisi jembatan desa dalam keadaan baik di wilayah yang dipimpinnya meningkat dari semula 55 persen menjadi 60 persen. Saat ini, kata dia, jalan kabupaten yang berada dalam kondisi mantap telah meningkat menjadi 68,55 persen.
“Jalan desa dalam kondisi mantap dari semula 45,97 persen meningkat jadi 70,07 persen,” kata Sultan Khairul Saleh. Menurut dia, panjang jalan desa dengan kondisi permanen berlapis aspal mencapai 508,84 kilometer. Meningkat dari sebelumnya hanya 193,63 kilometer.
“Peningkatan jalan desa menjadi beraspal sepanjang 315,21 km,” paparnya. Saat ini, panjang jalan kabupaten mencapai 781,39 km dan panjang jalan desa 1.116,69 km. Sehingga, total jalan di Kabupaten Banjar sepanjang 1.898,08 km.
Menurut Sultan Khairul Saleh, persentase luasan pertanian yang terlayani air irigasi di wilayah yang dipimpinnya sebesar 80,37 persen. Hal itu terwujud berkat peningkatan rasio jaringan irigasi dari semula 5,83 menjadi 9,9.
Berkat gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan Sultan Khairul Saleh, Kabupaten Banjar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. “Hal itu dibuktikan dengan rendahnya angka kemiskinan kita sebesar 2,87 persen,” ucapnya.