REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kiper AS Roma, Morgan De Sanctis, menyatakan kondisi internal di dalam timnya sedang berada pada kondisi tidak bergairah. Kondisi itu terjadi karena dalam beberapa bulan terakhir pasukan Srigala ibu kota ini terus menuai hasil negatif. Puncaknya, setelah tersingkir dari ajang Liga Europa lewat kekalahan dari rival senegaranya, Fiorentina.
"Sangat mudah menebak susasana ruang ganti kami. Tidak ada keinginan untuk berbicara, hanya kekecewaan, frustrasi dan penyesalan," ujar De Sanctis seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (20/3).
Morgan menjadi satu-satunya pemain I Lupi yang bertemu media usai timnya kalah 0-3 di tangan Fiorentina. Dalam keterangannya, ia memahami kekecewaan penggemar terhadap kinerja mereka.
"Para fans marah, karena kami gagal menang di kandang selama tiga bulan terakhir. Merea memiliki alasan untuk meluapkan kekecewaan tersebut," ujanya.
Terlepas dari respon yang ditunjukkan penggemar, kiper 37 tahun ini mengatakan bahwa hal itu adalah bagian dari perjalanan karier mereka sebagai pesepakbola. Dia menegaskan, orang pertama yang merasa terpukul atas sebuah kekalahan adalah pemain itu sendiri.
"Ketika fans protes ketidakbahagiaan mereka, kita harus mengambil tanggung jawab dan mendengarkan pikiran mereka. Kekecewaan mereka juga kekecewaan kami," jelasnya.