REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan jumlah konsumsi beras masyarakat Indonesia saat ini mengalami penurunan. Penurunan ini dipengaruhi oleh pergeseran komoditas konsumsi oleh sebagian masyarakat seperti konsumsi mi instan dan sagu.
"Ini memang ada penurunan konsumsi dan itu (angkanya) dari BPS," kata Amran usai menghadiri rapat pertanian dengan sejumlah menteri dan Wapres JK, di kantor Wapres, Jakarta, Jumat (20/3).
Dengan penurunan jumlah konsumsi beras, ia menyebutkan tingkat konsumsi beras masyarakat saat ini mencapai 114 kilogram/tahun perkapita. Penurunan ini, terjadi sejak tahun lalu dari 124 kilogram/ tahun perkapita.
Penurunan jumlah konsumsi beras dinilai dapat membantu pemerintah mempercepat swasembada beras yang telah ditargetkan tercapai dalam tiga tahun.
Sebelumnya, Amran pernah menyebutkan swasembada pangan dapat tercapai dengan produksi padi sebanyak 73 juta ton pertahun. Menurut dia, untuk mencapai target tersebut pemerintah perlu memperbaiki sistem irigasi pertanian yang sangat berkaitan erat dengan peningkatan produksi pertanian.
Ia mencatat sebanyak 52 persen dari irigasi nasional yang mengairi sekitar tiga juta hektare lahan, saat ini rusak.
Apakah Anda orang yang pandai berbicara
