REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasionalisasi di tubuh lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tetap berjalan normal. Meski demikian, diakui Direktur Pelaksana Baznas, Teten Kustiawan, saat ini sudah ada 16 nama untuk menggantikan pengurus Baznas saat ini.
Munculnya ke-16 nama itu setelah adanya hasil seleksi menyusul akan berakhirnya masa jabatan pengurus Baznas saat ihi. Menurut Teten, saat ini ke-16 nama-nama tersebut sudah di meja presiden dan selanjutnya akan diajukan ke DPR.
Terkait penyelenggaraan organisasi, Teten kembali menegaskan operasionalisasi Baznas masih berjalan dengan baik. Menurut dia, pengurus saat ini memiliki legitimasi yang kuat dan berwenang atau bertugas sampai terbentuknya pengurus baru. "Jadi selama belum terbentuk kami menjalankan seperti biasa dengan dasar hukumnya jelas, agar tidak terganggu, operasional kita juga akan berjalan seperti biasanya," ujar Teten kepada Republika Online baru-baru ini.
Sebagai informasi, hasil seleksi anggota Baznas yang ditetapkan 5 Desember 2014 lalu tercatat ada 16 orang yang lolos seleksi. Mereka adalah Ahmad Juwaini, Ahmad Mukhlis Yusuf, Ahmad Satori Ismail, Aries Muftie, Bambang Sudibyo, Emmy Hamidiyah, Irsyadul Halim, Masdar Farid Mas’udi, Mochammad Surjani, Mohd. Nasir, Muhammad Luthfie Hakim, Mundzir Suparta, Muzammil Basyuni, Nana Mintarti, Qomaruddin, dan Zainulbahar Noor.