REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya laju urbanisasi Jakarta yang sangat cepat menimbulkan berbagai tantangan, terutama kemacetan dan mobilitas. Pada Februari 2015, Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota termacet dari 78 kota-kota lain di dunia.
Untuk membantu Jakarta menghadapi tantangan- tantangan tersebut, New Cities Foundation dan Connect4Climate meluncurkan Jakarta Urban Challenge. Jakarta Urban Challenge merupakan sebuah kompetisi dengan total hadiah sebesar 20 ribu dolar AS untuk generasi muda Indonesia yang mampu memberikan solusi terbaik bagi permasalahan mobilitas Jakarta.
Puncak dari kompetisi ini akan digelar pada penyelenggaraan New Cities Summit tanggal 9- 1 1 Juni 2015 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Jakarta Urban Challenge mengundang para pelajar dan wirausahawan Indonesia berusia 18-35 tahun yang ingin berkontribusi mengatasi tantangan mobilitas dan lalu lintas Jakarta.
Kompetisi ini dibuka untuk perorangan maupun kelompok yang terdiri dari maksimal lima orang. Untuk mendaftar, individu atau kelompok harus mengirimkan proposal inovatif berbahasa Inggris yang terdiri dari 1.000 kata yang memaparkan visi dan misi proyek mereka.
Aplikasi dibuka pada 16 Maret 2015 dan akan ditutup pada 30 April 2015. Detil kompetisi bisa dilihat melalui http://bit.ly/JKTUrbChallenge.
Tiga finalis terbaik akan diumumkan pada bulan Mei untuk mempresentasikan ide mereka di depan panel juri internasional pada penyelenggaraan New Cities Summit 2015.
Pemenang akan diumumkan saat summit berlangsung dan mendapatkan hadiah sebesar 20 ribu dolar AS untuk merealisasikan ide mereka.
Jakarta Urban Challenge diselenggarakan New Cities Foundation, sebuah organisasi non-profit global bersama dengan Connect4Climate, sebuah inisiatif global dari Bank Dunia bersama Kementerian Lingkungan Italia.