REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Setelah menguasai pengetahuan mengenai cara pengendalian kecoa dari jauh, para ilmuwan sekarang mengatakan mereka telah berhasil mengendalikan atau “remote control” serangga yang sedang terbang.
Walaupun serangga yang merangkak telah dimanipulasi dalam lingkungan laboratorium sejak tahun 1990-an, pengendalian dari jauh serangga yang terbang telah lama menghadapi hambatan.
Para peneliti di Universitas California, Berkeley, sekarang mengatakan mereka sudah berhasil mengarahkan dari jauh kumbang bunga yang besar sepanjang enam sentimeter untuk lepas landas dan mendarat, belok kiri atau kanan dan bahkan terbang di tempat di udara.
Setirnya masih relatif kasar, dan para peneliti mengatakan masih banyak yang harus ditingkatkan. Mereka mengetahui bahwa otot yang mengatur untuk melipat sayap serangga juga digunakan untuk membelok.
Serangga tersebut terbang dalam kamar yang besar yang dilengkapi dengan delapan kamera yang memotret gerakan.
Para ilmuwan mengatakan kelak serangga yang dikendalikan dengan remote control dapat membawa kamera kecil dan digunakan dalam operasi SAR atau pencarian dan pertolongan setelah gempa bumi dan bencana lain.