Sabtu 21 Mar 2015 08:02 WIB

Harapan Liberia Bebas Ebola Kandas

Rep: c09/ Red: Esthi Maharani
Vaksin uji coba untuk Ebola.
Foto: AP
Vaksin uji coba untuk Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, MONROVIA – Liberia telah mengkonfirmasi ditemukannya kasus baru ebola yang menyerang seorang perempuan di Monrovia, pada Jumat (21/3). Kasus tersebut merusak harapan Liberia untuk bebas dari ebola.

 

Dilansir dari BBC, Liberia sudah tidak pernah ada kasus baru selama 20 hari terakhir. Menurut WHO, sebuah negara perlu 42 hari untuk bisa dinyatakan bebas dari ebola. Namun, dengan ditemukannya kasus baru, harapan itu pun pupus.

Kepala Tim Manajemen Insiden Ebola, Francis Kateh, mengatakan harapan menjadi negara bebas ebola dipatahkan ketika seorang perempuan dibawa ke pusat perawatan di Monrovia dan langsung dinyatakan positif virus ebola.

Kateh menuturkan, ia tengah menyelidiki bagaimana perempuan tersebut bisa tertular virus mematikan itu. Menurutnya, pihak berwenang akan mencari tahu orang yang terinfeksi sebelumnya melakukan kontak dengan siapa saja.

 

“Kami selidiki juga apakah perempuan itu telah melakukan perjalanan keluar negeri,” jelas Kateh.

Selama ini, sudah lebih dari 4000 orang di Liberia meninggal karena ebola.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement