Sabtu 21 Mar 2015 14:45 WIB

Menhub Akan Gelontorkan Rp 398 Miliar untuk Perhubungan Kalsel

Menhub Ignasius Jonan
Foto: antara
Menhub Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan investasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 untuk sektor perhubungan di Kalimantan Selatan bakal dialokasikan Rp 398 miliar.

"Anggaran APBN 2015 tersebut sudah disetujui dewan, itu bagi daerah Kalimantan Selatan Rp 245 miliar lebih, tetapi dengan adanya APBN-P ditambah sekitar 60 persen lagi sekitar Rp 150 miliar lebih, hingga totalnya Rp 398 lebih," ujarnya saat mengikuti malam ramah tamah dengan unsur Muspida Pemprov Kalsel di Graha Abdi Persada, Banjarmasin, Jumat (20/3) malam.

Dia menyatakan dalam APBN-P, secara persentasi Kalsel cukup banyak mendapat tambahan dana untuk pembangunan infrastruktur sektor perhubungan dibandingkan dengan provensi lainnya. "Dengan dana yang cukup besar ini diberikan pemerintah pusat, saya mohon pimpinan daerah ini dan juga instansi perhubungan provinsi untuk mengkoordinasi segala usulan di daerah agar cepat bisa dirumuskan bersama, saya tunggu satu minggu," katanya.

Ia merinci beberapa hal yang akan dibangun tahun ini di Kalsel dari sektor perhubungan, di antaranya pengembangan Bandara Gusti Syamsir Alam sebagai bandara UPT Kementerian Perhubungan. Selain itu, beberapa pengembangan pelabuhan laut, seperti Pelabuhan Laut Sabuku, Pelabuhan Laut Marabatuan, Pelabuhan Laut Mata Siri, Pelabuhan Laut Palaihari.

"Tidak hanya pelabuhan di laut, dermaga penyeberangan sungai juga dikembangkan tahun ini, di antaranya dermaga Sungai Banjar Raya, Saka Kajang, Kuripan, Pulau Laut Timur, dan dermaga Pulau Sabuku," katanya.

Sektor perhubungan darat juga dikembangkan tahun ini, di antaranya bantuan bus massal sekitar 100 unit per provinsi di Indonesia.

Ia mengharapkan sektor perhubungan di Kalsel akan jauh lebih meningkat pada tahun depannya dengan pelayanan kepada masyarakat dari pemerintah yang bisa dirasakan seluruhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement