Sabtu 21 Mar 2015 09:22 WIB

Innalillahi, Sekda Jabar Meninggal Dunia karena Stroke

Red: Karta Raharja Ucu
Gedung Sate, Bandung
Gedung Sate, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Ir Wawan Ridwan meninggal dunia, Sabtu (21/3) sekitar pukul 06.45 WIB. Wawan menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Hasan Sadikin Bandung karena terserang stroke.

"Ya betul, Pak Sekda menghembuskan napas terakhir tadi pagi. Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum," kata Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum (HPU) Setda Pemprov Jawa Barat Ruddy R Gandakusumah, Sabtu pagi.

Kabar duka wafatnya Wawan disampaikan akun media sosial Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Jabar dan Dinas Perkebunan Jabar di dunia maya.

"@bpmpt_jabar: Innallilahi Wainnailahi Rojiun, telah meninggal dunia Sekda Prov. Jabar Ir. Wawan Ridwan, MMA, pukul 06.45 di RSHS. 

"@PerkebunanJabar: Innallilahi Wainnailahi Rojiun, telah meninggal dunia Sekda Prov. Jabar Bapak Ir. Wawan Ridwan, MMA, pukul 06.45 di RSHS".

Sebelumnya, Wawan sudah menjalani perawatan di RSUP Hasan Sadikin Bandung sejak Selasa (10/3) lalu karena stroke. Rencananya Wawan akan dishalatkan di Masjid Al Mutaqin, Gedung Sate Bandung.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement