Sabtu 21 Mar 2015 23:25 WIB

Operasional Freeport Kembali Normal

Red: Ilham
Pekerja memeriksa proses pengolahan biji tambang PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Sabtu (14/2).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pekerja memeriksa proses pengolahan biji tambang PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Mimika, Timika, Papua, Sabtu (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Freeport Indonesia mengungkapkan kegiatan operasional pertambangan di kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika kembali normal setelah berbagai palang yang didirikan pendemo dibuka.

Juru bicara PT Freeport Indonesia, Daisy Primayanti dalam pesan singkatnya yang diterima di Jayapura mengaku, saat ini akses jalan di mile 72 sudah dibuka dan kegiatan operasional perusahaan dapat kembali normal. "Dengan telah normalnya ruas jalan menuju tambang dan pabrik, berbagai kegiatan kembali normal," katanya.

Sebelumnya, ruas jalan di mile 72 yang merupakan satu-satunya akses jalan menuju kawasan tambang baik terbuka dan bawah tanah serta pabrik ditutup. Karyawan yang demo sejak Senin lalu mendirikan tenda dan membentangkan alat berat sehingga ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui.

"Manajemen PT Freeport juga masih terus melakukan dialog dengan para karyawan yang melakukan demo," katanya.

Para pendemo menuntut pemberian insentif karena mereka tetap bekerja ketika karyawan lain mogok kerja beberapa bulan lalu. Alasannya, karyawan lain yang melakukan aksi mogok kerja empat bulan tetap diberikan gaji oleh Freeport.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement