REPUBLIKA.CO.ID, LONDON– Duta Besar Korea Utara untuk Inggris Hyun Hak Bong mengatakan dalam sebuah wawancara, pemerintahannya akan menggunakan kekuatan militer guna menanggapi kemungkinan serangan nuklir Amerika Serikat (AS).
“Bukan hanya Amerika Serikat yang memiliki monopoli atas serangan senjata nuklir,” kata Hyun, seperti dilaporkan Aljazeera, Sabtu (21/3). Ia sendiri mengaku Korea Utara bahkan mampu untuk menyerang AS setiap saat dan setiap waktu.
“Jika Amerika menyerang kita, kita harus menyerang balik,” ucap Hyun. Dia menambahkan negaranya siap untuk melangsungkan perang konvensional, yakni nuklir melawan nuklir.
Dalam pidato tanggal 3 Maret, Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Su, mengatakan negaranya memiliki kekuatan untuk mencegah meningkatnya ancaman nuklir Amerika Serikat. Pencegahan itu berupa serangan pendahulu jika diperlukan.
Ri Yong Su juga mengecam latihan militer Korea Selatan dengan Amerika karena dianggap provokatif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika