Ahad 22 Mar 2015 10:39 WIB

Mandiri, Bank Ritel Terbaik Indonesia

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (5/8).  (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (5/8). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Bank Mandiri dinobatkan sebagai bank ritel terbaik di Indonesia oleh Lembaga riset internasional, The Asian Banker. Penilaian tersebut dilakukan terhadap 160 lembaga keuangan di 30 negara. 

Penghargaan diserahkan The Asian Banker kepada Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi pada ajang The Asian Banker Excellence in Retail Financial Service Award di Singapura, Kamis (19/3) malam. Asian Banker memberikan penghargaan Best Retail Banking kepada Bank Mandiri setelah pada 2014, Bank Mandiri mencatatkan ROE 20,95 persen, dan porsi dana murah mencapai 59,8 persen. 

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, pencapaian tersebut merupakan momentum bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan  konsistensi pertumbuhan bisnis di segmen ritel. 

”Kami ingin terus memperkuat bisnis melalui peningkatan kualitas layanan dan inovasi produk. Selain itu, kami juga fokus meningkatkan akses terhadap layanan keuangan bagi seluruh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia,” kata Hery Gunardi di Jakarta, Jumat (20/3).   

Chairman of the Excellence in Retail Financial Service Programme Asian Banker Philippe Pailart mengemukakan, proses penilaian program penghargaan perbankan ritel tersebut berlangsung selama 4 bulan. Proses tersebut melibatkan sejumlah tim peneliti dengan 160 institusi keuangan yang dinilai, yang beroperasi di Asia Pacific, Central Asia, Timur Tengah dan Afrika. 

”Tim riset Asian Banker mengumpulkan data keuangan dari berbagai negara dan menyeleksinya dengan melibatkan para praktisi terkemuka. Melalui program ini, kami berharap bisnis perbankan ritel di kawasan Asia Pasific , khususnya Indonesia, dapat terus berkembang,” ujar Pailart. 

Hery melanjutkan, hingga 2020, potensi pendapatan perbankan nasional untuk segmen mass affluent, mass market dan SME masih cukup menjanjikan. Untuk itu, Bank Mandiri akan fokus mengembangkan bisnis di segmen ritel melalui penguatan jaringan mikro di seluruh Indonesia, memperbaiki ekosistem retail payment dan memperluas akses pasar untuk small medium enterprise dan rantai bisnisnya. 

Pada akhir Desember 2014, Bank Mandiri mencatat perolehan laba bersih mencapai Rp 19,9 triliun. Laju pertumbuhan kredit mencapai 12,2 persen menjadi Rp 530 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 472,4 triliun. Aset Bank Mandiri pada akhir Desember 2014 mengalami pertumbuhan year on year sebesar 16,6 persen menjadi Rp 855 triliun. Total asset itu menjadikan Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement