REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino bahagia timnya mengamankan poin maksimal setelah sukses menaklukkan Leicester City 4-3 di White Hart Lane, Sabtu (21/3). Meski begitu, ia mengaku emosinya campur aduk dengan skor tersebut.
Ia menjelaskan saat berhasil unggul 2-0 di awal pertandingan berkat gol Harry Kane, Spurs sudah percaya pertandingan berakhir. Ternyata mereka justru kebobolan dua kali dan skor menjadi 2-2.
Selanjutnya the Lilywhites berhasil memperlebar jarak menjadi 4-2. Lagi-lagi, di bagian ini, Spurs merasa pertandingan telah selesai. Ternyata mereka salah lagi dan justru kebobolan satu gol lainnya.
"Kebobolan tiga gol di kandang sendiri, itu terlalu banyak," katanya dalam laman resmi klub.
Menurut dia ini soal pengalaman. Dia menyatakan Spurs tetap harus mengembangkan sistem pertahanan mereka. Pochettino berjanji akan menganalisa pertandingan ini dan mencari cara untuk lebih baik.
"Setelah kekalahan melawan Manchester United, saya senang dengan kemenangan ini," ungkap dia.
Meski begitu, kemenangan ini belum mampu membantu Spurs menggeser Southampton dari zona Liga Europa. Keduanya memang sama-sama mengumpulkan 53 poin, tapi Spurs kalah dalam hal produktivitas gol.