Ahad 22 Mar 2015 12:44 WIB

Pelatih Divisi Utama Dukung Pelarangan Pemain Asing

divisi utama
Foto: Liga Indonesia
divisi utama

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Pelatih PSPS Pekanbaru Philep Hansen Maramic mendukung aturan baru berupa pelarangan pemain asing di kompetisi Divisi Utama. Ia menilai aturan ini sangat baik untuk perkembangan olahraga di Tanah Air.

"Saya sebagai pelatih klub Divisi Utama sangat mendukung sekali aturan baru ini, karena membangkitkan kembali semangat pemain lokal. Selama ini mereka tidak dapat bersaing dengan pemain asing," kata Philep di sela-sela turnamen Piala Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (21/3).

Ia mengatakan, perubahan mendasar dalam aturan suatu kompetisi harus dilakukan jika ingin memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia.

"Bisa jadi, karena di Divisi Utama juga sudah ada pemain asing membuat pemain asli kita jadi tidak berkembang. Padahal, keinginan mengajak pemain asing ini awalnya untuk transfer ilmu tapi sepertinya tidak berdampak seperti yang diharapkan," kata dia.

Senada, Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae juga mendukung aturan baru tersebut karena pemain lokal relatif kurang mendapatkan tempat, terutama di tim-tim besar.

"Jadi pemain akan digodok di Divisi Utama, sehingga jika masuk ke LSI sudah lebih baik karena sudah sering diturunkan, tidak seperti selama ini terlalu sering dicadangkan jadi sulit untuk menembus persaingan," kata dia.

Ia menambahkan, dengan aturan baru ini, kualitas sepak bola Indonesia dapat terlihat jelas di kompetisi Divisi Utama karena selama ini tim mendapatkan predikat baik lantaran diperkuat pemain asing.

Ia mencontohkan pada laga melawan Martapura FC (tim sesama Divisi Utama) di turnamen Piala Gubernur Sumsel hanya bermain imbang 1-1 karena memiliki kualitas relatif sepadan lantaran tidak ada pemain asing.

"Yang jelas, aturan baru ini sangat mengembirakan bagi atlet-atlet muda. Mereka diberikan ruang untuk berekspresi," ujar dia.

Sementara ini PT Liga Indonesia memberikan izin penggunakan pemain asing sebanyak tiga orang untuk klub Indonesia Super League.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement