Ahad 22 Mar 2015 13:28 WIB

Presiden Mesir Jamin Keamanan Mahasiswa Indonesia

Presiden Mesir,  Abdel Fatah Al Sisi
Foto: Aljazeera
Presiden Mesir, Abdel Fatah Al Sisi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi menjamin keamanan mahasiswa Indonesia di Mesir yang saat ini berjumlah lebih dari 3.500 orang. Utusan Khusus Presiden RI Alwi Shihab mengatakan Al Sisi menyambut baik kehadiran ribuan mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Mesir.

Alwi Shihab bertemu Kepala Negara Mesir di Istana Presiden Al Ettihadia di Kairo untuk menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo untuk menghadiri HUT ke-60 Konferensi Asi Afrika di Bandung bulan depan. Namun Presiden Sisi belum dapat memenuhi undangan Kepala Negara RI dengan alasan bertepatan dengan jadwal kenegaraan di Mesir yang telah terjadwal sebelumnya.

Namun, orang nomor wahid Mesir itu akan mengutus delegasi tingkat tinggi untuk menghadiri HUT 60 KAA di Bandung pada 22-24 April 2015 mendatang. Alwi menjelaskan, Presiden Sisi menilai kehadiran mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar itu sangat penting untuk memperkokoh pandangan Islam moderat yang diajarkan di universitas Islam tertua di dunia tersebut.

"Untuk memperkokoh pandangan Islam moderat yang diajarkan Al Azhar, Presiden Sisi menyatakan Mesir siap menambah jumlah mahasiswa Indonesia," ujar Alwi.

Dia mengatakan, Presiden Sisi berpandangan bahwa radikalisme agama harus didekati melalui pendidkan, dan sebaiknya dimulai dari usia remaja, karena masa itu adalah pembentukan pandangan dan nilai jati diri seseorang. Menurut dia, pandangan inilah yang selama ini dianut Mesir sejalan dengan pengajaran agama yg di terapkan di Azhar. "Mempertahankan nama Islam yang "rahmatan lil alamin" (rahmat bagi seluruh alam) itu, tentu saja, dengan mempraktikkan kerukunan antarsesama Muslim dan antarkerukunan dengan agama-agam lain," ujarnya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement