Ahad 22 Mar 2015 14:16 WIB

Kerry Senang Dialog Nuklir Iran Terang Benderang

Menlu AS, John Kerry
Foto: VOA
Menlu AS, John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengungkapkan rasa senangnya terkait kemajuan mendasar yang telah dicapai dalam perundingan nuklir Iran.

"Kami belum mencapai garis akhir tapi jangan keliru kami memiliki peluang untuk berusaha mencapai ini," katanya di Kota Lausanne, Swiss, Sabtu (20/3) seperti diberitakan Xinhua.

Penyataan tersebut disampaikan Kerry sehari setelah negara P5+1 --Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok ditambah Jerman-- dan Iran menghentikan perundingan selama satu pekan, tanpa mencapai kesepakatan kerangka kerja sebelum tenggat 31 Maret.

Serangkan pembicaraan bilateral dan intensif telah diselenggarakan di Lausanne guna menjembatani jurang pemisah dalam masalah nuklir Teheran.

Sebelumnya, Kerry juga mengatakan Amerika Serikat tidak tergesa-gesa mencapai kesepakatan, tapi sudah tiba waktunya untuk membuat keputusan berat.

"Kami mengakui bahwa keputusan mendasar harus dibuat sekarang dan mereka tidak memperoleh kemudahan sementara waktu terus berlalu," katanya.

Perunding senior AS tersebut dijadwalkan bertolak ke London pada Sabtu sore untuk bertemu dengan timpalannya dari Eropa, dari Inggris, Jerman dan Prancis, dan wakil senior Uni Eropa guna menyelesaikan masalah rumit yang masih ada. Perundingan nuklir itu dijadwalkan dilanjutkan di Lausanne pada akhir pekan depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement