Ahad 22 Mar 2015 16:12 WIB

DPR: Sudah tak Bisa Mencuri, Malaysia akan Bangun Pengolahan Ikan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Joko Sadewo
Pencurian ikan.    (ilustrasi)
Foto: Antara/Jessica Wuysang
Pencurian ikan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU –- Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, mengatakan saat Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam tidak bisa mencuri ikan, mereka akan membangun industri pengolahan ikan di Indonesia. Untuk itu kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang menutup investasi asing dalam bidang penangkapan ikan, harus didukung.

‘’Saat Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam kekurangan stok bahan baku ikan karena mereka tidak bisa mencuri (ikan di laut Indonesia) lagi, maka mereka harus membangun industri pengolahan ikan di Indonesia, yang bahan bakunya dari nelayan Indonesia,’’ kata Ono Surono, di sela resesnya ‘Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan’ di KPL Mina Sumitra, Kabupaten Indramayu, Ahad (22/3).

Ono yang juga menjabat Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jabar itu menyatakan, kebijakan menutup investasi asing di bidang penangkapan ikan, telah disampaikan Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, sang menteri juga menyatakan hanya akan mengizinkan investasi asing dalam bidang pengolahan ikan.

 

Kebijakan ini, kata dia, sangat menguntungkan nelayan Indonesia. Pasalnya, ikan hasil tangkapan nelayan bisa terserap secara maksimal. Menurutnya, hal tersebut juga akan mampu menghidupkan industri perikanan tangkap nasional.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement