REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito menyatakan sikap Demokrat saat ini dikategorikan sebagai kubu penyeimbang. Ini artinya Demokrat masih tentatif terkait putusan mendukung hak angket atau tidak.
Arie menyatakan ciri dari Demokrat yang memilih menjadi penyeimbang yakni arah kebijakan politiknya cenderung pragmatis. Artinya sikap yang diambil partai tersebut melihat hitung hitungan politik apa menguntungkan atau merugikan partai tersebut.
“Untuk hak angket jadi masih fifty fifty menurut saya,” katanya, Ahad (22/3).
Dia menambahakan saat ini KMP tak bisa berharap banyak ke Demokrat. Ini karena sikap mereka yang cenderung netral. “Sikap netral Demokrat membuat KMP mesti kerja keras melakukan lobi lobi politiknya,” ujar dia.