REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan tak ingin mencampuri kisruh yang menimpa partai Golkar. Dirinya mendorong agar Islah bisa diselesaikan secara internal diantara kedua kubu yang bertikai.
Dia mengaku prihatin dengan kisruh yang menimpa Golkar saat ini. Ruhut berharap kisruh yang ada agar cepat selesai agar tidak membuat iklim politik Indonesia semakin gaduh.
”Kami dari Demokrat mendorong ini bisa diselesaikan di internal partai. Tapi sekarang kondisinya malah sudah sampai parlemen,” katanya di Jakarta, Ahad (22/3).
Ruhut menyatakan sikap awal dari Demokrat jelas kalau tidak mau mencampuri urusan internal Golkar. Namun dengan dinamika politik yang berkembang sekarang, dia menyatakan masih bersikap wait and see.
“Secara prinsip kami tak ingin mengusik internal Golkar. Namun kami juga tak menutup mata pada wacana hak angket saat ini,” kata Ruhut.
Sebelumnya Koalisi Merah Putih (KMP) berencana akan menggulirkan hak angket pada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Langkah tersebut akan diambil lantaran keputusan Yasonna yang mengesahkan Golkar versi Munas Ancol yang diketuai Agung Laksono dan PPP versi Munas Surabaya yang diketuai Romahurmuzy.