REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pangkalan Udara TNI-AU Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan Gebyar Dirgantara Lanud Padang 2015 yang dipusatkan di Lanud Tabing pada 21 hingga 24 Maret 2015 sebagai bagian dari peringatan hari jadi TNI Angkatan Udara ke-69.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar masyarakat dapat mengenal lebih dekat berbagai alat dan sistem persenjataan utama TNI AU serta memperkenalkan olahraga dirgantara," kata Danlanud Padang, Letkol Pnb Mohammad Apon di Padang, Minggu (22/3).
Ia menambahkan pada acara tersebut dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti pemecahan rekor Muri ground handling paralayang, terjun payung dan joy flight, aksi olahraga dirgantara seperti paralayang, paramotor trike, gantole dan aero modeling.
Selain itu juga dipamerkan pesawat CN 295 dari Skuadron 2 Lanud Halim Perdana Kusuma serta pameran persenjataan TNI dan Polri, pameran UKM dan produk unggulan daerah serta aneka perlombaan," kata dia.
Sebelumnya juga direncanakan akan ditampilkan tim aerobatik udara yang dibawakan oleh Tim Jupiter dari Yogyakarta, namun karena ada insiden di Langkawi Malaysia akhirnya dibatalkan.
Ia menjelaskan acara ini juga merupakan salah satu upaya meningkatkan silaturahim antara TNI Angkatan Udara dengan masyarakat serta membangun kesadaran bela negara terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut dia, minat masyarakat terhadap olahraga dirgantara di Sumbar cukup tinggi dibuktikan dengan berhasil dilakukan pemecahan rekor Muri ground handling paralayang oleh 85 atlet.
Ia berharap generasi muda Sumbar yang potensial dapat bergabung dengan TNI AU atau bisa berkecimpung dibidang kedirgantaran seperti menjadi pilot, pramugari dan lainnya.
Selain menampilkan sejumlah aktraksi udara, sejumlah stand yang menampilkan persenjataan TNI juga dipajang dan menjadi daya tarik pengunjung yang hadir.
Mulyadi salah seorang warga Padang merasa senang bisa melihat langsung dari dekat perlengkapan senjata TNI dan boleh dipakai sebagai latar untuk berfoto.
"Semoga TNI semakin jaya dan acara ini merupakan sarana utuk mendekatkan TNI dengan masyarakat," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika